SUMBAWA- Salah satu sayap pada Bendungan Tiu Bulu di Kecamatan Alas Barat, ambruk. Bendungan tersebut, baru enam bulan yang lalu selesai direhab.
Menurut informasi, proyek rehab tersebut berakhir masa kontraknya pada September 2020 lalu. Proyek tersebut dilaksanakan menggunakan cadangan DAK Irigasi tahun lalu. Dengan leading sektor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Sumbawa. Adapun anggaran proyek ya sebesar Rp 323 juta lebih.
PPK proyek tersebut, Sri Jayadi yang dikonfirmasi membenarkan ambruknya salah satu sayap bendungan itu. Sayap tersebut ambruk beberapa hari yang lalu. “Kami sudah turun ke sana untuk kroscek bersama Kabid PSDA. Memang benar itu itu karena terjangan air banjir,” ujarnya kepada Radar Sumbawa.
Dijelaskan, akibat banjir yang terjadi beberapa waktu lalu, sayap bendungan yang ambruk sepanjang 15 meter. Hingga saat ini, prosesnya masih dalam tahap pemeliharaan oleh kontraktor pelaksana. “Saya lupa sampai kapan masa pemeliharaannya. Yang jelas itu enam bulan. Nanti saya pastikan kapan PHO-nya terakhir,” imbuhnya.
Menurutnya, kondisi di lokasi masih banjir. Debit air juga masih belum reda. Meski demikian, pihaknya tetap berkoordinasi dengan pelaksana. Karena hal ini masih tanggung jawab pelaksana untuk memperbaikinya. “Kita lihat kondisi cuacanya dulu. Karena tidak bisa bekerja dalam kondisi banjir. Mungkin tunggu selesai banjir ini,” pungkasnya. (run)