SUMBAWA- Pjs. Bupati Sumbawa, Zainal Abidin, menyampaikan kondisi kerusakan hutan di Kabupaten Sumbawa, kepada Ketua Tim (Katim) Wasev TMMD. Dengan harapan, agar dapat disampaikan ke pusat. Sehingga Pemda Sumbawa bisa dibantu untuk penanganannya.
Hal ini disampaikan Pjs. Bupati Sumbawa, dalam kegiatan silaturahim Tim Wasev TMMD ke-109 bersama Forkompimda Kabupaten Sumbawa. Dalam kegiatan yang dilaksanakan di Seaside Hotel, Kamis (15/10) malam itu, Zainal mengatakan, selama 15 hari bertugas, dia sudah melihat secara langsung kondisi lingkungan Sumbawa. Hasilnya banyak terjadi kerusakan. Paling parah adalah kerusakan hutan.
Karena itu, kedepannya diharapkan Kerjasama yang baik dengan TNI dan Polri. Dalam pengamanan hutan. Karena percuma membangun bendungan jika tidak ada air. “Kalo airnya gak ada untuk ditampung, percuma bangun bendungan besar,” ujar Zainal.
Menurut Zainal, dengan TMMD diharapkan ada penyadaran masyarakat mulai di tingkat desa. Atas kondisi lingkungan, khususnya hutan.
Karena jika tidak ada perlakuan khusus dari pemerintah daerah, dalam lima tahun, kemungkinan sawah teknis hanya akan tersisa sekitar tiga puluh persen saja. Sementara sawah lainnya akan menjadi sawah tadah hujan. Karena Bendungan tidak akan berfungsi karena kekurangan air.
Karenanya, kondisi itu disampaikan kepada Katim Wasev. Yang juga menjabat sebagai salah satu staf ahli Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD). Dengan harapan agar hal ini disampaikan ke pusat. Sehingga bisa ada perhatian bagi Kabupaten Sumbawa.
Hal ini direspon positif oleh Katim Wasev TMMD ke-109, Brigjen TNI. Sulistiyono, S.Sos., CFrA. Dikatakan, pihaknya mendapat tugas untuk melihat hasil pelaksanaan TMMD ke-109 di Desa Jotang Beru dan Jotang, Kecamatan Empang. Pihaknya sudah melihat langsung fisik pelaksanaan di lapangan.
Dalam hal ini, TNI ingin bersama dengan pemerintah daerah meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Juga memajukan daerah. Untuk mengejar ketinggalan dengan daerah lain di Indonesia bagian barat.
Setelah ini, lanjutnya, akan ada rapat evaluasi secara keseluruhan. Hasil turun lapangan dan informasi yang telah didapatkan, juga akan dibawa untuk dievaluasi. Nantinya, hasilnya akan disampaikan ke KASAD. Dimana KASAD akan berkoordinasi dengan para menteri. “Dengan kondisi Sumbawa seperti ini, bisa jadi ada reboisasi secara besar-besaran nantinya,” terang Sulistiyono. pungkasnya. (run)
