SUMBAWA- Mauro Nicolas Scabuzzo adalah salah satu mahasiswa internasional UTS asal Argentina, yang saat ini tengah menempuh program S2 di Sekolah Pasca Sarjana UTS di program studi Manajemen Inovasi. Mauro sapaan akrabnya sampai di Olat Maras Valley melalui salah satu program Direktorat Kerjasama Luar Negeri UTS yang diberi nama Global Ambassador Scholarship (GAS) UTS.
Mauro menyampaikan bahwa sebelum Ia memutuskan mencoba program GAS-UTS Ia sudah sangat tertarik dengan kebudayaan Indonesia yang begitu unik, indah dan beragam. Ia juga sempat menghabiskan waktu kurang lebih satu tahun di Bali untuk mempelajari Seni bidang Seni Pahat. Saat mengetahui adanya program beasiswa tersebut Iangsung mendaftar, setelah melalui proses seleksi akhirnya Mauro berhasil lolos menjadi penerima beasiswa.
Beberapa waktu lalu Mauro mengikuti acara yang diselenggarakan oleh National Museum of Oriental Art of Buenos Aires, terkait festival online bertajuk VIVE ASIA terkait topik Asia, di Argentina.
“Saya dipanggil oleh National Museum of Oriental Art of Buenos Aires untuk membuat video pendek tentang keragaman budaya Indonesia, untuk ditampilkan dalam festival online bertajuk VIVE ASIA terkait topik Asia, di Argentina. Pada festival tersebut, KBRI Argentina berpartisipasi dengan memperkenalkan konser Gamelan online, setelah itu video saya diputar, di mana saya berbicara tentang berbagai aspek Sumbawa dan budaya Bali.
Lebih lanjut Mauro menuturkan, “Tentang Sumbawa, saya memperkenalkan bagian dari salah satu adat pernikahan Sumbawa, lalu ras Kerbau yang terkenal atau Barapan Kerbau, serta Pandai Besi dari Desa Talwa, Moyo Hulu dimana orang-orang mengerjakan besi dengan teknik leluhur membuat pisau, parang, dan berbagai alat untuk pertanian, simbol laki-laki Sumbawa.
Selain itu, musik dan tarian menggambarkan keajaiban dan keanekaragaman bangsa. Video tersebut memperlihatkan sekilas kekayaan dan keragaman budaya yang dapat ditemukan oleh orang asing di Indonesia.” Tutur Mauro atas video karyanya yang ditampilkam di acara tersebut.
Menanggapi hal ini, Rektor UTS Chairul Hudaya, Ph. D menyampaikan apresiasinya kepada Mauro. “Untuk meningkatkan sektor pariwisata di Sumbawa, dapat di lakukan dengan berbagai cara. Saat ini UTS memiliki mahsiswa asing, yang datang dari berbagai negara termasuk Mauro, teman-teman kita ini bisa dikatakan menjadi agen untuk menyebarluaskan kebudayaan dan potensi Sumbawa ke dunia luar, contohnya seperti yang dilakukan Mauro. Saya sangat mengapresiasi dan bangga.” Ucap Rektor UTS. (jar)