MATARAM - Kubu PasanganCalon (Paslon) H SyarafuddinJarot-H Mokhlis optimis Mah-kamah Konstitusi (MK) akan memberi putusan berbeda den-gan Bawaslu NTB, terkait buktidan saksi yang telah dihadirkan atas dugaan pelanggaran pemilu bersifat Terstruktur, Sistematis,dan Masif (TSM) Pilgub Sum-bawa.
Tim Kuasa Hu-kum Jarot-Mokhlis, Surya Wicaksono membenarkan akan membawa kembali bukti dan saksi persidangan Bawaslu NTBke MK.
Mereka berpandangan, peno-lakan Bawaslu atas permohonan mendiskualifikasi Paslon Mo-Novi, tidak otomatis membuat pandangan hakim MK akan sama tentang bukti dan saksi yang telah dihadirkan. “Tidak lantas menggugurkan (statusbukti dan saksi),” katanya.
Bahkan Calon Bupati nomor urut 5 H Syarafuddin Jarot, mengisyaratkan akan ada ke-jutan Bukti dan saksi di persi-dangan MK nantinya. “Tinggal memperkuat saksi (dan buktipersidangan di MK),” katanya kalem.
Di sisi lain, kubu H MahmudAbdullah-Dewi Noviany tak ka-lah yakin persidangan MK nantiakan jadi panggung hukum kedua yang dimenangkan.”Insya Allah 100 persen siap menghadapi semua proses yang bergulir di MK,” kata Tim Hu-kum Mo-Novi, Kusnaini, kema-rin (17/1).
Dengan persiapan sangat matang itu, Kusnaini yakin dapat membantah berbagai dalil, bukti, dan saksi yang akan dihadirkan pemohon. “Kita juga akan siapkan saksi nanti untuk membantah dalil pemohon (Jar-ot-Mokhlis, Red),” ungkapnya.
Salah satu yang membuat Kusnaini sangat percaya diribukti dan saksi yang dihadirkan Jarot-Mokhlis lemah, berkacapada putusan Bawaslu NTB kemarin. “Bersih tidak ada satu dalil dan kesaksian mereka yang terbukti,” ujarnya.
Belum lagi secara tidak lang-sung, putusan Bawaslu NTB berpeluang menguntungkan.MK kemungkinan akan menan-yakan kembali hasil persidanganTSM, mengingat materi yang dibawa ke meja MK, mengambil sudut kasus yang sama.
Tim hukum Mo-Novi juga telahmengantisipasi potensi Jarot-Mokhlis menghadirkan bukti dan saksi baru, di luar prediksi.”Kalaupun ada bukti lain yangakan diajukan di luar itu, kami sudah siap 100 persen mengha-dapinya,” tegasnya. (zad/r2)
