SUMBAWA- Kabupaten Sumbawa akan memiliki SMK berbasis Telekomunikasi pada tahun ajaran 2021-2022. Hal ini ditandai dengan peletakan batu pertama atau ground breaking oleh Ketua Yayasan Borsya, Boris Syaifullah, 11/11/ 2020 di Kawasan Gemba lintas tengah Kota Sumbawa Besar.
Dalam sambutannya pimpinan Bosya Group ini mengatakan Sekolah telekomunikasi ini akan didedikasikan untuk anak anak milenial Sumbawa yang berminat pendidikan Telekomunikasi. Hal ini penting kata Boris karena kebutuhan tenaga skill di bidang IT sangat tinggi sementara ketersediaan tenaga saai ini sangat minim.
Bupati Sumbawa dalam sambutan yang dibacakan Staf Ahli bidang SDM Zainal Abidin mengatakan salut dan menyambut dengan antusias tinggi keberadaan SMK Borsya. Ia berharap sekolah ini akan menjadi bagian percepatan pembangunan IT dan mengatasi masalah SDM terampil IT di Kabupaten Sumbawa.
Sementara itu GM Telkom Akses wilayah Nusra meliputi NTB dan NTT mengatakan siap menerima lulusan SMK Borsya Telekomunikasi di wilayah kerjanya. Ia berharap ketersediaan tenaga skill ini dapat mempercepat semua proses pembangunan dan pemeliharaan jaringan telkom Akses di wilayaj kerjanya.
Sekolah menengah Kejuruan ini rencananya akan menerima 60 siswa awal tahun ajaran baru dengan biaya full beasiswa dan berhak pemagangan dan promosi kerja di akhir studinya.
Hadir salam peletakan batu pertama ini Bupati Sumbawa yang diwakili staf ahli bidang Sumberdaya manusia, Zainal Abidin, Kapolres Sumbawa, AKBP Widy Saputra SIK, Ketua DPRD Sumbawa yang diwakili Komisi IV Ismail Mustaram, Rektor Unsa, camat Kota, para kepala SMP Kota Sumbawa,budayawan dan tokoh masyarakat Sumbawa. (jar)
