Pembelajaran Daring di Masa Pandemi: Peran Antara Orang Tua dan Guru

0
152
Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp
OLEH: Kustianti, Mahasiswi Program Studi PGSD Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Terbuka UPBJJ Mataram

Tahun ajaran baru 2020/2021 memang agak berbeda daripada tahun ajaran sebelum-sebelumnya. Sebab pada tahun ini, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan atau Kemendikbud menerbitkan Surat Edaran Nomor 15 Tahun 2020 tentang Pedoman Penyelenggaraan belajar di rumah. Dalam Masa Darurat Penyebaran covid-19.

Metode dan media pelaksanaan belajar dari rumah dilaksanakan dengan pembelajaran jarak jauh yang dibagi dalam 2 pendekatan yaitu pembelajaran jarak jauh dalam jaringan atau daring, dan luar jaringan atau luring. Media pembelajaran jarak jauh secara luring dilakukan melalui program siaran televisi nasional, radio, modul belajar mandiri dan lembar kerja, bahan ajar cetak, alat peraga dari benda, dan lingkungan sekitar. Sedangkan media pembelajaran jarak jauh daring terdapat 23 laman yang dianjurkan oleh Kemendikbud untuk diakses oleh peserta didik sebagai sumber belajar.

Peranan orang tua dalam pembelajaran daring sangatlah penting pada masa pembelajaran di rumah, orang tua memiliki peran yang penting dalam metode belajar anak. Sebab biasanya guru yang melakukan tugas untuk memperhatikan kegiatan anak terutama dalam belajar. Agar anak dapat belajar secara efektif walau di rumah saja, orang tua perlu melakukan hal-hal berikut ini:

  1. Membuat rencana target belajar anak “Situasi belajar di rumah memang kurang ideal seperti saat belajar di sekolah. Untuk itu orang tua perlu membuat adaptasi dan target belajar yang realistis sesuai dengan kondisi rumah. Misalnya faktor gangguan seperti adanya saudara yang dapat mengganggu kegiatan belajar, sarana dan prasarana belajar daring, serta menyesuaikan dengan jadwal orang tua”
  2. Menjalankan kebiasaan yang sama dan ajarkan tanggung jawab “Walaupun hanya di rumah, upayakan Si Kecil tetap menjalankan rutinitas harian yang sama ketika belajar di sekolah. Seperti bangun pagi, melakukan kegiatan belajar mengajar daring atau luring, baru setelahnya anak dapat bermain dan orang tua juga perlu mengajarkan tanggung jawab kepada anak terhadap tugas sekolahnya selama di rumah.
  3. Sabar “Selama belajar dari rumah, orang tua akan menjadi tutor anak menggantikan guru. Untuk itu perlu kesabaran dalam membimbing anak belajar. Selain itu, berikanlah pengajaran dengan kasih sayang. Tujuannya agar anak merasa nyaman dan aman dengan situasi belajar di rumah terutama pada masa pandemi.
  4. Manfaatkan aplikasi “Perkembangan teknologi masa kini dapat membuat kita menggunakan berbagai aplikasi untuk membantu metode belajar anak. Apalagi anak-anak sekarang lebih menyukai pembelajaran yang memiliki animasi visual dan auditori yang menyenangkan.
  5. Mempelajari kekuatan dan kelemahan anak “Mengetahui kekuatan dan kelemahan anak untuk belajar sangat penting agar materi pembelajaran mudah diserap olehnya. Kita perlu kreatif dalam menggunakan media apapun untuk proses belajar di rumah. Misalnya memanfaatkan video tutorial online atau modul berbasis tulisan dan gambar.

Selain orang tua, guru juga perlu melakukan upaya tertentu agar pembelajaran daring dapat bermakna dan menyenangkan bagi anak. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh guru agar pembelajaran daring berjalan dengan baik dengan cara berikut ini:

  1. Kemampuan guru memanfaatkan teknologi “Guru perlu mendalami perkembangan teknologi yang dapat dijadikan sebagai media pembelajaran online. Misalnya presentasi menggunakan video konferensi, tugas yang dikerjakan melalui dokumen online, hingga memberikan softcopy materi pembelajaran. Ini berfungsi agar peserta didik dapat menerima materi yang menarik dan efektif”

2. Materi pembelajaran terencana dan efektif “Memanfaatkan pembelajaran daring perlu dilakukan secara terencana dan efektif dari segi waktu. Sehingga guru perlu mengatur langkah-langkah pembelajaran yang detail untuk kualitas belajar yang baik. Guru dan siswa bersama-sama dapat menetapkan tujuan pembelajaran, waktu, dan memilih materi dengan langkah-langkah yang tepat dan akurat.

3.Menyatukan persepsi dan konsentrasi siswa “Dalam pembelajaran online guru harus mampu menyatukan persepsi dan konsentrasi anak didik melalui lokasi yang jauh dan berbeda-beda. Maka itu guru perlu memiliki visi yang jelas dalam pembelajaran dan mampu menjalin ikatan batin. Sehingga guru berperan juga sebagai motivator, fasilitator, dan komunikator.

4.Menguatkan karakter siswa “Terakhir guru dapat menyampaikan pesan kepada anak didik agar menjadi tangguh terutama dalam masa pandemi. Sebab penyebaran covid-19 memberikan pengaruh besar terhadap fisik dan mental semua individu termasuk anak. Sehingga anak perlu diberikan motivasi untuk beradaptasi dengan hal-hal baru terkait dengan upaya pencegahan penularan virus corona.

Itulah berbagai peranan penting yang perlu dilakukan oleh orang tua dan guru selama pembelajaran daring dari rumah. Jangan lupa untuk tetap memberikan nutrisi yang tepat dan seimbang melalui makanan sehat untuk mendukung tumbuh kembang optimal terutama selama masa pandemi. Salam hidup sehat buat kita semua, tetap jaga kesehatan ikuti protokol kesehatan dengan cara jangan lupa cuci tangan, jaga jarak dan pakai masker saat berpergian.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here