Bawaslu Sorot Kampanye Lalu Budi Suryata

0
51
Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp
Lalu Budi Suryata

SUMBAWA- Bawaslu Kabupaten Sumbawa mengendus adanya dugaan pelanggaran dalam reses salah satu anggota DPRD Provinsi NTB Lalu Budi Suryata (LBS) di Lingkungan Raberas pada tanggal 5 (Oktober-Red).

Atas hal ini, pada Senin (19/10/20) Bawaslu Sumbawa melakukan klarifikasi kepada Sekretaris PDIP NTB ini.
” Reses tanggal 5 di Raberas. Sudah klarifikasi tadi. Kita periksa lewat Zoom Meeting,” kata Kordiv Penindakan Bawaslu Sumbawa Ruslan, S.Pd., kemarin di ruang ketua Bawaslu Sumbawa.

Menurut Ruslan, klarifikasi LBS ini terkait pasal 71 ayat 1 menyangkut soal pejabat negara yang dengan keputusan atau sikap memberikan sikap di muka publik untuk kemudian mendukung atau menguntungkan salah satu pasangan calon (Paslon).

Dalam ketentuan itu kata Ruslan, pejabat DPR atau anggota DPR sebagaimana pasal 69 ayat 1 dan 2 dalam PKPU 4 Tahun 2017. Pada ayat 2 disebutkan bahwa pejabat daerah yang dimaksudkan dalam pasal 69 ayat 1 tersebut Pejabat daerah termasuk anggota DPRD kabupaten dan DPRD provinsi.

Dan PKPU tersebut searah dengan pasal 71 ayat 1 dalam UU pemilihan sebagaimana perubahan terakhir (UU 10 tahun 2016-Red) pada ketentuan penjelasan, di sana ketentuan pejabat ada dua. Pejabat negara dan pejabat daerah. Pejabat negara adalah pejabat yang kemudian diatur atau ditetapkan dengan peraturan perundang-undangan ASN. Kemudian pejabat daerah yang kemudian diatur dalam aturan di daerah itu sendiri.

Seperti halnya anggota DPR provinsi dan kabupaten. Dalam hal ini anggota DPR provinsi dan kabupaten yang disebutkan pejabat aktif di situ. “Karena memang beliau pak LBS melakukan reses, baru kemudian setelah reses beliau bersikap. Bersikap ya itu kira-kira menyatakan sikap untuk kemudian memberikan keuntungan pada salah satu paslon,” ujarnya.

Apakah LBS menggunakan fasilitas negara untuk mengkampanyekan Paslon tertentu, atau memang ia melakukan kampanye tanpa ijin? “Beliau pejabat. Reses itu kegiatan negara yang dibiayai lewat anggaran pemerintah. Itu setelah reses. Kita belum bisa memastikan beliau berkampanye atau tidak. Karena kita belum melakukan kajian. Kita hanya klarifikasi tadi. Cuma beliau di fotonya mengacungkan jari 1 di lokasi reses setelah acara reses. Kemudian ada beberapa masyarakat memegang stiker,” ungkapnya. (en)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here