Sambut Hari Gerakan Satu Juta Pohon, UNSA Lakukan Penghijauan

0
68
Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

SUMBAWA- 10 Januari 2021 adalah hari gerakan satu juta pohon. Hari ini diperingati sebagai momen konservasi lingkungan dan menjaga keadaan hutan. Menyambut Moment tersebut, civitas akademika UNSA mengadakan kegiatan menanam pohon dan memelihara pertumbuhannya.

Kegiatan tersebut dilakukan dengan keikutsertaan masyarakat, pemdes, camat, Dinas Pemberdayaan dan mitra kelompok penghijauan di lima lokasi Desa, yaitu Desa Karang Dima, Desa Labuhan Badas, Desa Nijang, Desa Kerato, dan Desa Jorok. Kegiatan tanam pohon pada Hari Satu Pohon merupakan starting awal untuk menumbuhkan kepedulian dan kesadaran masyarakat terhadap perlindungan alam.

Syarif Fitiriyanto, M.Pd selaku Sekretaris LPPM UNSA menjelaskan bahwa rangkaian kegiatan ini diawali dengan aksi penanaman pohon secara simbolis pada hari Selasa ( 29/12) dan dilanjutkan dengan aksi penanaman pohon di lima lokasi desa secara bertahap.

“Acara penanaman pohon ini merupakan rangkaian peringatan Hari Sejuta pohon. Selanjutnya 1000 pohon akan ditargetkan penanamannya di waktu dan tempat berbeda di lima desa. Menanam seribu pohon di lima lokasi desa yang berbeda tentu tidak mudah.
Keikutsertaan masyarakat dalam aksi penghijauan menjadi kunci utama agar harapan bisa terealisasi. Keikutsertaan yang dimaksud tidak hanya sebatas menanam pohon, namun juga dalam upaya penentuan titik lokasi yang dianggap kritis dan dalam upaya perawatan bibit pohon pasca penanaman” ujar Syarif.

Adi Nusantara, M.Si selaku Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Sumbawa menilai bahwa keikutsertaan mahasiswa yang dipelopori oleh kampus diharapkan dapat menjadi kegiatan yang berkelanjutan untuk mewujudkan lingkungan yang lestari. “Semangat One man One Tree dari setiap pohon yang akan ditanam oleh masing-masing mahasiswa akan berhasil tumbuh dan memberikan sumber oksigen baru bagi lingkungan”. 

Senada dengan Adi nusantara, Hizbullah, S.Sos selaku Camat Badas sangat mendukung kegiatan khususnya upaya perlindungan lingkungan, utamanya kegiatan-kegiatan yang mengikut sertakan masyarakat. Tanam dan rawat pohon harus dilakukan mengingat lokasi kami ini langganan banjir. Usman, A.Md (Kades Labuhan Badas) berharap dalam sambutannya bahwa bibit pohon yang di pantai Goa dapat tumbuh sesuai harapan, dan dirawat secara bersama-sama.

Indra selaku Ketua Mitra Kelompok Penghijauan Desa Karang Dima berharap sebagai generasi muda dapat menginisiasi gerakan-gerakan serupa di manapun berada. “Kita tahu bahaya dari kerusakan lingkungan sangat berdampak negatif terhadap masyarakat, sehingga perlu ada kepedulian kita generasi muda dalam menjaga kelestariaan lingkungan”, jelasnya.

Ia mengajak kepada para masyarakat khususnya generasi muda agar memberikan kepedulian untuk menanam pohon di lingkungan masing-masing serta peduli memelihara apa yang ditanam demi anak cucu nanti.

Pada kesempatan lainnya di Desa Jorok, Sahdi Mastar, M.Si selaku Warek I UNSA menegaskan bahwa kegiatan jangan berhenti, namun dapat diteruskan di tempat yang berbeda. “Harapan kami khususnya bagi masyarakat setempat tolong pohon-pohon yang kita tanam hari ini dipelihara, semoga pohon yang kita tanam hari ini dapat bermanfaat bagi kita dan anak cucu kita nanti. Minimal mewarisi yang yang baik, jangan sampai merusak. Setiap pohon yang ditanam sangat bermanfaat, terutama kandungan oksigen bagi berlangsungnya kehidupan manusia “ ungkapnya. 

M.Anugerah Puji Sakti, SH., MH.,C.Me selaku Kepala Bidang Pusat Data dan Informasi (PUSDATIN-LPPM) sekaligus koordinator penghijauan menjelaskan bahwa jenis pohon yang dipilih untuk penghijauan, yaitu pohon yang memiliki daun yang rindang dan mampu menyerap polusi udara akibat asap kendaraan bermotor. Oleh karena itu, bibit pohon yang ditanam terdiri atas Trembesi, Ketapang, dan Mahoni. Kegiatan penanaman dilakukan dalam dua sesi yaitu pagi mulai jam 07.00 -09.00 WITA dan sore 17.00 – 18.00 WITA karena pada jam-jam tersebut suhu permukaan tanah tidak terlalu tinggi dan stabil sehingga dapat menghindari stres pada bibit tanaman. (editor jar)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here