SUMBAWA- KPU Sumbawa Sukses menggelar debat publik putaran kedua sekaligus terakhir antar pasangan calon (Paslon) bupati dan wakil bupati Sumbawa, Rabu malam ( 25/11/20) di Hotel Sernu Raya Sumbawa.
Debat ini menggunakan protokol kesehatan yang ketat untuk mencegah Covid-19. KPU Sumbawa membatasi undangan. Selain pasangan calon, hanya Ketua Partai pengusung dan tim penghubung yang boleh berada di dalam. Selain itu, tidak ada. Tidak ada timses, apalagi masyarakat umum. Untuk tetap bisa disaksikan masyarakat, KPU Sumbawa menyiarkan melalui TVRI, sejumlah radio lokal, dan media sosial hingga YouTube.
Pada debat yang mengangkat tema Membangun Daya Saing Daerah Melalui Mutu Pelayanan Publik, Pengelolaan Energi Pangan, Infrastruktur dan Investasi ini, KPU Kabupaten Sumbawa sukses memantapkan pilihan masyarakat melalui pendalaman visi-misi serta program kerja dari masing-masing Paslon.
Terutama terkait terobosan dan program kerja para Paslon dalam mengentaskan persoalan mendasar yang dialami masyarakat. Khususnya mengenai pelayanan publik, pengelolaan energi pangan, infrstaruktur dan investasi.
Gelaran debat ini dibagi dalam 6 segmen. Segmen pertama penyampaian visi misi program kerja dan program kerja penanganan covid-19 masing-masing paslon.
Segmen kedua dan ketiga pendalaman visi misi dan program kerja masing-masing paslon. Segmen ke empat, tanya jawab dan sanggahan dengan lima tema.
Teknisnya paslon menarik lot yang sudah tertera nomor paslon lain dan tema yang akan ditanyakan. Segmen kelima juga sama dengan segmen keempat yakni tanya jawab dan sanggahan. Bedanya di segmen lima tidak ada tema, dan paslon bebas bertanya kepada paslon lain sesuai dengan tema utama.
Sedangkan segmen keenam closing statement atau pernyataan penutup. Jika pada putaran pertama, KPU hanya menyiapkan satu segmen tanya jawab dan sanggahan, pada putaran kedua ini disediakan dua segmen.
Debat ini menghadirkan 5 panelis. Yakni, Ir. H. Adi Nul Yakin, G.D.Ec M.Ec., Dosen Teknik Pertanian Unram, Dr. Ibrahim, M.Sc., Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Mataram., Dr. M. Firmansyah, SE, M.Si dosen Universitas Mataram. Kemudian Syahril, S.Pd, M.Pd Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Mataram., Dr. Nur Hidayat Sardini, S.Sos., M.Si Pengajar Departemen Politik dan Pemerintahan FISIP Universitas Diponegoro Semarang Semarang.
Adapun jalannya debat dipandu oleh Moderator Kanza Tamarindora. Produser Lapangan CNN Indonesia.
Ketua KPU Kabupaten Sumbawa M.Wildan, M.Pd. dalam sambutannya menyampaikan, pelaksanaan debat ini bertujuan untuk memberikan referensi dan gambaran kepada masyarakat untuk memantapkan pilihannya pada 9 Desember mendatang.
“Mudah -mudahan melalui debat dan tema ini, masyarakat dapat melihat dan mendengar masing-masing terobosan visi misi paslon,” katanya.
Karena itu, melalui referensi yang dihadirkan melalui debat kedua ini, ia mengajak seluruh masyarakat Sumbawa yang mempunyai hak pilih dan sudah memiliki KTP terdaftar dalam DPT untuk memberikan hak pilih.
Guna menyukseskan Pilkada ini dengan demokratis, dengan datang ke TPS menerapkan protokol kesehatan, dan menggunakan hak suara sesuai dengan keinginan dan harapan masyarakat.
Harapan kita semua sukses, pilkada tahun 2020 yaitu Pilkada yang sehat dan berkualitas. Terima kasih kami ucapkan kepada semua seluruh pihak yang terkait yang mensukseskan acara Pilkada dan hajatan kita semua, ujarnya.
Tampak hadir Kapolres Sumbawa, Dandim Sumbawa, Kajari Sumbawa, Bawaslu. (en/jar)