TALIWANG - Pemerintah KSB bersama pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Sumbawa Barat bersepakat dengan Alfamart untuk memasarkan produk UMKM.
Langkah yang dilakukan, melakukan pelatihan bagi pelaku UMKM dan membangun nota kesepahaman (MoU) kemitraan dengam Forum Komunikasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (FKUMKM) Kabupaten Sumbawa Barat.
Branch Manager Alfamart Lombok, Sulardi mengatakan, nota kesepahaman yang dibangun Alfamart dengan FKUMKM KSB, merupakan komitmen toko modern Alfamart memasarkan produk lokal KSB melalui jejaring toko modern yang tersebar hampir seluruh daerah, khususnya di Provinsi NTB.
Namun, untuk bisa memasarkannya. Tentu yang telah memenuhi syarat sesuai standar dan ketentuan yang ditetapkan pemerintah. Karenanya, Alfamart, khususnya di KSB, tidak hanya membangun nota kesepahaman dengan FKUMKM. Namun diikuti peningkatan kualitas kuantintas produk UMKM.
Upaya yang dilakukan, memberikan pelatihan dan pembinaan terhadap para pelaku usaha. Agar produk yang dihasilkan memenuhi syarat dan bisa di pasarkan melalui toko modern Alfamart. Dan yang paling utama, ingin lebih memberikan kontribusinya bagi masyarakat.
Melalui pelatihan ini, bertujuan memberikan pengetahuan bagaimana membuat produk yang memenuhi standar edar, unik dan menarik minat pembeli.
Dan sejuah ini katanya, manajemem Alfamart dari awal beroperasi di KSB, berusaha merangkul dan memasarkan produk UMKM KSB. Namun, masih terkendala persyaratan yang belum bisa dipenuhi pelaku usaha.
Dan melalui pembinaan dan pelatihan, sudah sekitar delapan jenis produk UMKM yang dilakukan verifikasi. Dari jumlah ini, sekitar dua jenis yang telah memenuhi syarat. Produk yang belum memenuhi syarat, masih terkendala izin. Seperti izin PIRT dan label halal.
Produk yang belum memenuhi syarat izin, diminta pemiliknya untuk segera melengkapi. Harapannya bisa segera di pasarkan melalui jejaring toko modern Alfamart tahun ini. ”Dua jenis produk UMKM KSB telah memenuhi syarat untuk dipasarkan melalui toko-toko Alfamart,” katanya.
Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Ir.Amin Sudiono,MM berharap komitmen dan kesepahaman yang dibangun manajemen Alfamart dengan FKUMKM berkelanjutan secara kontinyu. Dengan terus menambah produk UMKM KSB, diterima dan di pasarkan melalui jejaring Alfamart, khususnya di wilayah provinsi NTB. Umumnya jejaring toko Alfamarat seluruh indonesia.
Dengan komitmen yang telah terbangun, dapat mendukung pengusaha lokal semakin maju.
Begitu juga, para pelaku usaha rumahan agar memanfaatkan kemudahan yang diberikan Alfamart. Tentunya pelaku usaha berkomitmen menyidiakan dan memproduksi barang secara kontinyu sesuai permintaan pasar.
Sebelumnya Ketua Forum Komunikasi UMKM Kabupaten Sumbawa Barat, Nurhayati mengungkapkan, dukungan Alfamart mengembangkan dan merangkul UMKM direspons positif para pelaku usaha.
”Saat ini terdapat 84 vendor UMKM yang tergabung bersama kami di KSB Mall,” katanya.
Namun secara keseluruhan jumlah pelaku UMKM di KSB diperkirakan mencapai sebanyak 906. Namun baru 109 yang memiliki izin di antaranya PIRT. Karena itu Forum UMKM mendorong pelaku usaha untuk mengurus izin demi kemajuan usaha. Dan merupakan syarat agar produk bisa di pasarkan. Dan Alfamart siap memasarkan produk lokal yang memenuhi syarat dan ketentuan. (is)
