Lima Daerah di NTB ini Kekeringan Ekstrem

0
147
Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp
Ilustrasi kekeringan

Wilayah Mengalami Kekeringan Ekstrem (Level Awas) di NTB Per 10 Agustus 2020

  1. Dompu (Kecamatan Kempo, Pajo dan Kilo)
  2. Kabupaten Bima (Kecamatan Wawo)
  3. Kabupaten Lombok Timur (Kecamatan Jerowaru, Sambelia, Wanasaba)
  4. Sumbawa (Kecamatan Batulanteh, Buer, Labuhan Badas, Lape, Moyo Utara, Moyohilir, Unter Iwes, Utan)
  5. Sumbawa Barat (Kecamatan Brang Ene dan Jereweh)
  • Sumber: BMKG Stasiun Klimatologi Lombok Barat

MATARAM-Lima daerah di NTB mengalami kekeringan ekstrem dengan status awas. Yaitu Kabupaten Dompu, Bima, Sumbawa, Sumbawa Barat, dan Lombok Timur. “Masyarakat kami imbau mewaspadai dampak dari kekeringan,” kata Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Klimatologi Lombok Barat Luhur Tri Uji Prayitno, kemarin (11/8).

Dampak kekeringan yang perlu diwaspadai antara lain, kekurangan air baku untuk pertanian dan rumah tangga, kebakaran semak, lahan, hutan dan perumahan. “Serta tetap memperhatikan kesehatan khususnya pernafasan dan dehidrasi untuk kelompok umur tertentu,” kata Luhur.
Meski demikian, masih adanya potensi pembentukan awan hujan di puncak musim kemarau. Masyarakat perlu mewaspadai kejadian hujan ekstrem yang terjadi secara tiba-tiba dan bersifat lokal. “Karena bisa disertai dengan dampak lainnya seperti banjir dan tanah longsor,” imbuhnya.

Dijelaskan Luhur, berdasarkan monitoring musim kemarau dasarian III Juli 2020, seluruh wilayah NTB telah memasuki musim kemarau. “Baik monitoring berdasarkan zona musim (ZoM) maupun berdasarkan sebaran pos hujan,” jelasnya.

Beberapa daerah di NTB, kata Luhur, sedang memasuki puncak musim kemarau. Terpantau daerah itu telah mengalami hari tanpa hujan (HTH) bervariasi mulai dari kategori sangat pendek atau 1-5 hari, hingga kekeringan ekstrem di atas 60 hari tanpa hujan.
“Secara umum peringatan dini kekeringan di NTB sudah memasuki kategori siaga, dan sebagian kecil wilayah masuk kategori awas dan waspada,” jelasnya.

Daerah berstatus waspada di NTB yakni Kecamatan Dompu dan Pekat di Kabupaten Dompu. Kemuduan Kabupaten Bima di Kecamatan Belo, Donggo, Lambitu, Madapangga, Palibelo, Sape, dan Woha.
Kecamatan Rasanae Timur, Kota Bima, Kecamatan Mataram, Kota Mataram. Kecamatan Batu Layar dan Narmada di Lombok Barat. Di Lombok Tengah yakni Batukliang, Batukliang Utara, dan Janapria.

Di Lombok Timur wilayah status waspada meliputi Kecamatan Kecamatan Masbagik, Montong Gading, Pringgasela, Sikur, Kecamatan, dan Suela, dan Sukamulia.
Sedangkan daerah berstatus siaga yakni Kecamatan Huu dan Manggalewa Kabupaten Dompu, Kecamatan Bolo, Parado, Sanggar, Soromandi, dan Tambora Kabupaten Bima. Kecamatan Raba Kota Bima.

Kecamatan Alas, Alas Barat, Empang, Lenangguar, Orong Telu, Plampang, dan Sumbawa Kabupaten Sumbawa, dan Kecamatan Maluk, Sekongkang Sumbawa Barat. Serta Kecamatan Lembar Lombok Barat, Kecamatan Bayan, Gangga, dan Tanjung Lombok Utara.

Pemprov NTB telah menetapkan status siaga darurat kekeringan. Plt. Kalak BPBD NTB H Ahmadi mengatakan, pekan ini mereka akan rapat koordinasi dengan semua pihak, termasuk pemda kabupaten/kota. “Kita akan segera droping air ke daerah terdampak,” katanya. (ili/r5)

  

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here