Belajar di Rumah Kembali Diperpanjang

0
146
Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sumbawa H.Sahril

SUMBAWA- Rencana proses belajar tatap muka yang dijadwalkan tanggal 15 Agustus besok, kembali gagal. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sumbawa kembali memperpanjang belajar dari rumah (BDR). Perpanjangan ini disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sumbawa H.Sahril melalui Surat Edaran nomor 421.7/1476/dikbud/2020 yang ditujukan kepada seluruh Korwil Pendidikan dan kepala sekolah SMP.

Dalam SE tersebut, Sahril mengatakan perpanjangan ini memperhatikan siaran pers Kemendikbud nomor 201/sipres/ag/VIII/2020 tanggal 7 Agustus 2020, serta perkembangan penyebaran pandemic covid 19 di Sumbawa.
Kemudian disampaikan bahwa,

  1. Kegiatan belajar di rumah diperpanjang sejak tanggal 18 Agustus 2020 sampai dengan 31 Agutus 2020.
  2. Dalam rangka memantapkan pelaksanaan tatap muka new normal, agar sekolah berpedoman pada SOP yang telah disampaikan melalui SE 423.1/1912/dikbud/2020, tanggal 27 Juli 2020 dan sosialisasi yang telah dilaksanakan agar menjamin kebermaknaan proses pembalajaran.
  3. Dalam BDR agar sekolah mempedomani hal sebagai berikut.
    a. Tetap mengacu pada kurikulum nasional
    b. Menggunakan kurikulum darurat yang telah diterbitkan oleh Kemendikbud
    c. melaksanakan penyederhanaan kurikulum
    d. Semua jenjang pendidikan (PAUD, SD, SMP) dapat memilih salahh satu opsi tersebut di atas.
    e. dari kurikulum yang telah dipilih, siswa tidak boleh dibebani tuntutan penuntasan seluruh capaian kurikulum untuk kenaikan kelas maupun kelulusan dan pelaksanaan kurikulum berakhir sampai akhir tahun ajaran.
  4. Sejalan dengan relaksasi peraturan guru untuk mendukung kesuksesan pembelajaran di masa pandemic covid 19 agar guru tidak lagi diharuskan untuk memenuhi beban 24 jam tatap muka dalam satu minggu sehingga guru apat fokus memberikan pembelajaran yang lebih interaktif tanpa harus mengejar pemenuhan jam mengajar.
  5. Guru diharapkan dapat terus meningkatkan kapasitasnya dalam melaksanakan pembalajaran yang interaktif dan bermakna serta sekolah harus memfasilitasi kegiatan belajar mengajar dengan metode yang paling tetap.
  6. Orang tua dapat aktif bepartisipasi dalam kegiatan proses belajar mengajar di rumah. (jar)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here