SUMBAWA- Luar biasa. Forum Mahasiswa Hukum Sumbawa (FMHS) sukses menggelar diskusi publik antara calon bupati/calon wakil bupati Sumbawa, Kamis (22/10) malam lalu. FMHS menjadi satu-satunya organisasi yang berhasil menggelar diskusi publik antara kepala daerah.
Diakusi yang dibungkus tema “Meneropong Arah Baru Sumbawa” ini mengundang kelima pasangan calon. Namun yang berkesempatan hadir pada malam itu, hanya dua pasangan calon yang datang dari awal acara pada jam 20.30 WITA. Mereka adalah Ir.Mokhlis dari pasangan Jarot-Mokhlis dan Talifuddin dari pasangan Talif-Sudir. Semenara calon Bupati Nurdin Ranggabarani dari pasangan Nur-Salam datang pada pertengahan acara.
Diskusi yang berlangsung di Raberas REsto ini menjadi moderator akademisi Unram M.Riadhussyah, SH., MH. Sementara FMHS mengundang du akademisi Universitas Samawa sebagai Panelis. Mereka adalah Dr.Syafruddin dan Dr.Lahmudin. Semantara hadirin tampak juga sejumlah akademisi seperti Rektor UTS Dr.Chairul Hudaya.
Ketua panitia Naufal Zulkifli dalam sambutannya mengatakan bahwa kepanitiaan kegiatan diskusi jilid III ini terbentuk hanya 22 hari persiapan. Dana diperoleh bantuan dari alumni FH Unram yang kin berprofesi sebagai akademisi dan praktisi hukum. Naufal, membantah jika ada informasi bahwa FMHS ditunggangi oleh politik. Bahwa ini murni kegiatan mahasiswa.
Ketua BEM FH Unram Farhan Abdullah mengatakan, bahwa semua pasangan calon sudah diundang dan dihubungi. Namun beberapa paslon menyampaikan kalau ada acara yang sama di beberapa tempat. Menurutnya, ajang yang digelar ini penting untuk mengetahui, mau di bawa ke mana Sumbawa lima tahun ke depan.
Ketua umum FMHS Aditya Pria Setyady berterimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dan mendukung acara ini, khususnya kepada semua panitia yang telah membantu. Menurutnya, FMHS ini adalah paguyuban tau samawa alumni fakultas hukum di Mataram.
Calon kepala daerah Mokhlis dan Talifuddin mengungkapkan semua visi dan misi pasangan calon masing-masing. Keduanya juga menjawab semua tantangan yang disajikan melalui video oleh panitia. Terkait ekonomi, pertanian, pendidikan, infrastruktur, bahkan hingga penanggulangan narkoba. (jar)
