Presiden Minta Menpora ‘Reboot’ Sistem Pembinaan Atlet
MATARAM - - Gubernur NTB Zulkieflamsyah mengikuti Acara Puncak peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) XXXVII Tahun 2020 bersama Presiden RI Joko Widodo Rabu (9/9) malam lalu. Gubernur mengikuti peringatan Haornas ini melalui teleconfrence. Bertempat di Gelanggang Pemuda, Gubernur turut didampingi beberapa kepala perangkat daerah Provinsi NTB dan atlet-atlet muda NTB
Dalam kesempatan tersebut Presiden RI Joko Widodo meminta Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali merancang ulang sistem pembinaan atlet secara besar-besaran dari daerah hingga pusat dalam momentum pandemi Covid-19.
“Saya minta Menpora segera mengajak semua pihak terkait untuk ‘mereebot’, merancang ulang sistem pembinaan atlet kita secara besar-besaran dan segera melaporkan hasilnya kepada saya,” ujar Presiden.
Dalam sambutannya, Presiden secara khusus meminta Menpora segera merancang ulang tata kelola pembinaan atlet dari Hulu ke hilir dengan baik, mulai dari daerah hingga pusat dan mulai dari lembaga pendidikan umum hingga lembaga pendidikan olahraga.
Menurut Presiden, selama ini prestasi dalam dunia olahraga di Indonesia masih sangat kurang, ia menduga strategi pembinaan yang diterapkan belum tepat. Untuk itu, ekosistem dan tata kelola olahraga secara nasional harus segera dirombak.
“Saya minta kepada Kemenpora dan KONI untuk meningkatkan prestasi olahraga nasional, mulai proses pembinaan atlit, pembangunan fasilitas hingga hasilnya diberikan kepada saya,” terang Jokowi sapaan akrab Presiden Joko Widodo.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Negara juga meminta Menpora melakukan pengembangan sistem informasi dan big data analitik yang bisa mendeteksi calon-calon atlet berkualitas. ” Jumlah penduduk kita 270 juta lebih dan mayoritas generasi muda, sangat tidak masuk akal jika kita kekurangan calon atlet yang berbakat, pasti jutaan yang berbakat” tegas Jokowi
Di akhir sambutannya, Jokowi menghimbau agar Indonesia mampu memanfaatkan dunia olahraga untuk bisa mendongkrak ekonomi nasional karena cakupan industrinya yang sangat luas. Mulai dari industri pakian, sepatu, tropi, stiker dan industri fasilitas pendukung bidang olahraga.
Selain itu menurut Jokowi, Indonesia juga memiliki peluang besar untuk mengembangkan Sport Tourism. Salah satu trend pariwisata baru dan pasarnya sangat luas. Yang akan memberikan multi efek pada kegiatan ekonomi masyarakat.
“Selamat Hari Olahraga Nasional ke XXXVII Tahun 2020,” tutup Jokowi.
Usai kegiatan Video konferensi, Gubernur NTB yang akrab disapa Doktor Zul, mengajak para atlet NTB yang mengikuti acara tersebut untuk terus semangat memacu dan meningkatkan kemampuan diri.
“Semangat ya, terus berlatih dan membina diri,” kata Doktor Zul didampingi Sekdis Dikpora dan Ketua KONI Provinsi NTB didepan para atlit.
Usai menyemangati dan memberikan ucapan Haornas, Doktor Ekonomi Industri ini menyempatkan foto bersama dengan jajaran Dikpora, KONI dan para atlit NTB, tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan covid-19. (editor jar)
