Kepala Polsubsektor Kota Sumbawa, Ipda. M. Yusuf bersama anggotanya saat turun melakukan pengecekan ke lapangan terkait isu dugaan penculikan anak
SUMBAWA- Informasi terkait dugaan upaya penculikan anak kembali beredar. Kali ini, dugaan upaya penculikan tersebut terjadi di seputaran Jalan Mawar, Kelurahan Bugis, Jumat (31/1) lalu.
Informasi mengenai isu dugaan penculikan ini kemudian diunggah oleh salah seorang netizen. Postingan itu disampaikan melalui akun facebook miliknya. Adanya informasi ini, tentu saja mendapat tanggapan dari banyak orang. Tidak terkecuali pihak kepolisian. Informasi ini ditanggapi dengan turun langsung ke lapangan.
Dalam hal ini, anggota Bhabinkamtibmas dan anggota Polsubsektor Kota Sumbawa, menemui pemilik akun facebook itu. Pemilik akun itu mengatakan, bahwa informasi mengenai isu dugaan penculikan itu didapatkan dari tetangga sekaligus bibinya yang mengaku melihat langsung kejadian itu.
Kemudian pihak kepolisian meminta agar orang yang mengaku melihat kejadian itu untuk didatangkan. Tidak lama, orang tersebut datang. Kepada pihak kepolisian, wanita itu menceritakan bahwa dia menyaksikan langsung adanya dugaan upaya penculikan itu.
Kepala Polsubsektor Kota Sumbawa, Ipda. M. Yusuf mengatakan, pihaknya sudah mendatangi netizen dan wanita berinisial En yang mengaku melihat dugaan upaya penculikan itu. Kepada polisi wanita itu mengaku dugaan penculikan itu terjadi sekitar pukul 17.30 Wita. Saat itu, wanita tersebut melihat sepasang pria dan wanita berkendara menggunakan skuter matic. Tiba-tiba, keduanya menepi ke pinggir jalan. Kebetulan, di pinggir jalan itu ada seorang anak kecil yang diperkirakan berumur dua atau tiga tahun.
Langsung saja, kedua orang itu mencoba menaikkan anak tersebut ke atas skuter yang mereka kendarai. Namun, sang anak memberontak. Melihat hal ini, En langsung berteriak bahwa anak itu bukan anak mereka. Karena diteriaki, kedua orang itu langsung melepaskan anak tersebut. Keduanya kemudian memacu kendaraannya menuju Jalan Kamboja, tembus ke Jalan Multatuli. “Tapi En tidak mengenali anak itu. Karena posisinya cukup jauh dari posisinya,” ujar Yusuf.
Terkait hal itu, Yusuf, akrab perwira ini disapa mengatakan, pihaknya sudah turun langsung ke lokasi. Hal ini dilakukan untuk memastikan kebenaran mengenai informasi tersebut. Sekaligus untuk mengumpulkan bukti dan keterangan sejumlah saksi lainnya. Hasilnya, penjaga SDN 7 Sumbawa yang ada di lokasi itu, membenarkan bahwa ada kejadian itu. Dia sempat diberitahu oleh pedagang di depan sekolah tersebut.
Pihaknya juga langsung mengkroscek keterangan pedagang itu. Menurut pedagang dimaksud, dia mengetahui kejadian tersebut setelah melihat anak itu menangis. Sebab, ibu dari anak itu sedang berbelanja di toko yang ada di depan sekolah.
Menurut informasi dari pedagang tersebut, saat itu ibu dari sang anak sedang berbelanja di dalam toko. Sementara anaknya duduk di bale-bale di luar toko. Langsung saja anak itu didekati oleh sepasang pria dan wanita yang mengendarai skuter matic. Setelah itu, anak tersebut ditarik untuk naik ke atas skuter yang mereka gunakan. Kemudian anak itu menangis. Tidak lama, aksi sepasang pria dan wanita itu diteriaki oleh En. Setelah diteriaki, kedua orang itu langsung kabur.
Atas kejadian ini, lanjut Yusuf, pihaknya melaporkan kejadian ini ke satuan atas. Guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut. Agar masyarakat bisa menjadi tenang dan kondusif. Pihak sekolah juga diminta untuk memperketat pengawasan terhadap siswanya. “Kami bersama Bhabinkamtibmas juga sering menyampaikan imbauan ke sekolah-sekolah. Terkait adanya isu ini,” pungkasnya. (run)

ngeri pe… kmren dengar kabar anak Sdn 1 labuhan skrang sputar jalan mawar.. 😅
haruss jaga ketat anak2.. jgn sampe ada korban…
Dgn ada nya kejadian penculikan ..kita sbgai orang tua harus smakin waspada dan slalu siaga dlm menjaga anak2 kita.. Smoga kita slalu dlm lindungan Allah SWT.. Amin YRA.
Keamanan perlu ditingkatkan
Harus diperketat keamanan,terutama dilingkungan kita sendiri.
Kalau benar kejadian penculikan itu ada, berarti sumbawa sgt tdk aman, saya yakin pelakunya itu bukan org asli sumbawa, Babinkamtibmas polri dan apkam lainnya waspadai jika ada org asing atau pendatang bebas masuk ke sumbawa. Saya benar2 prihatin mengetahui hal penculikan ini. Kalau tertangkap hrs didalami siapa dalang penculikan itu Bongkar jgn ada yg ditakuti.